Gambar diambil dari Linked In |
Migrain adalah Rasa nyeri
yang ditimbulkan oleh kondisi sakit kepala sebelah,ini biasanya menyerupai
nyeri saat kepala mengalami cidera. Pengendalian migraine pada penderita
migraine kambuhan dapat dilakukan dengan melakukan penyesuaian gaya hidup,
mulai dari kebiasaan hidup sehat, berolahraga, dan makan-makanan yang lebih
menyehatkan.
6 Cara Ampuh Mengatasi Migrain
1. Usahakan
berada di lingkungan yang tenang dan nyaman:
- Ketika gejala migrain mulai muncul, usahakan kamu menyingkir dulu ke tempat yang tidak bising.
- Matikan lampu. Migrain bisa meningkatkan sensitivitas penderitanya terhadap cahaya dan suara.
- Aplikasikan terapi temperatur. Kompres kepala dan leher belakang dengan air panas atau es batu.
2. Tidur cukup dan berkualitas
- Ketika gejala migrain mulai muncul, usahakan kamu menyingkir dulu ke tempat yang tidak bising.
- Matikan lampu. Migrain bisa meningkatkan sensitivitas penderitanya terhadap cahaya dan suara.
- Aplikasikan terapi temperatur. Kompres kepala dan leher belakang dengan air panas atau es batu.
2. Tidur cukup dan berkualitas
Tetapkan waktu untuk tidur yang sama setiap harinya, minimal tujuh di waktu malam dan lebih dari 30 menit untuk tidur siang. Ruangan yang nyaman dan bersih serta bebas distraksi akan membantu tidur kamu lebih berkualitas. Hindari makan terlalu berat, kafein, nikotin dan alkohol sebelum tidur.
3. Makanlah dengan Teratur dan Tepat waktu
Konsistenlah terhadap waktu makan setiap hari. Perut yang lapar bisa memicu migraine kambuh. Catat apa saja yang Anda makan untuk menemukan jenis makanan apa yang bias membuat migrain Anda kambuh. Hindari makanan tersebut.
4. Rutin berolahraga
Saat berolahraga, tubuh akan melepas senyawa tertentu yang menghalangi rasa sakit ke otak. Senyawa ini juga membantu mengurangi kecemasan dan depresi, yang dapat membuat migraine lebih buruk. Obesitas juga meningkatkan risiko sakit kepala kronis. Pertahankan berat badan yang sehat melalui olahraga dan diet sehat. Ini dapat memberikan manfaat tambahan dalam mengelola migrain. Jika dokter Anda setuju, pilihlah jenis latihan yang Anda sukai. Berjalan, berenang dan bersepeda menjadi pilihan yang baik. Mulai dengan perlahan-lahan, jangan melebihi batas kemampuan Anda. Berolahraga terlalu keras dapat memicu migrain. Jadi setiap pagi,minimal harus olahraga meregangkan otot-otot di kepala.
5. Atasi stres
Stres dan migraine seringkali saling terkait satu sama lain. Anda tak selalu bias menghindari stres, tak ada seorang pun yang bisa. Tapi, menjaga agar kadar stress tetap dalam batas yang sanggup Anda tangani akan membantu mencegah migrain kambuh. Coba cara ini untuk mengurangi stres:
- Sederhanakan hidup Anda. Daripada mencari cara untuk bias mengerjakan sebanyak-banyaknya tugas dan aktivitas, lebih baik memcari cara untuk mengurangi atau mendelegasikannya.
- Kelola waktu Anda dengan bijaksana. Buatlah daftar harian berisi tugas-tugas yang harus Anda lakukan. Delegasikan apa yang bisa didelegasikan dan kerjakan proyek besar secara bertahap, bukan sekaligus.
- Istirahatlah. Jika Anda merasa kewalahan, lakukan peregangan yang sederhana atau keluar ruangan sebentar untuk berjalan-jalan dapat memperbaharui energy Anda.
- Tetap positif. Jika Anda menemukan diri Anda berpikir, "Ini tidak bias dilakukan," segera alihkan perhatian. Berpikirlah dengan cara sebaliknya, "Ini akan sulit. Tapi aku bisa mengerjakannya."
- Luangkan waktu untuk diri sendiri. Cari waktu untuk melakukan sesuatu yang Anda sukai selama minimal 15 menit setiap hari. Entah itu bermain game, atau bercanda dengan teman.
- Relaksasi. Pernapasan diafragma yang dalam dan teratur dapat membantuAnda rileks. Fokuskan pikiran pada napas. Tarik napas dan hembuskan, lakukan setidaknya 10 menit setiap hari. Setelah selesai, duduk diam selama satu atau dua menit.
6. Buat catatan harian migrain
Catatan harian dapat membantu Anda menemukan faktor pemicu migrain. Catat kapan gejala migrain kambuh, apa yang Anda lakukan saat itu, berapa lama serangan sakit berlangsung, dan apa yang meredakannya.
Menghindari factor pemicu, plus modifikasi perilaku, seperti mengidentifikasi dan menghindari pikiran negatif, pelatihan rileksasi dan mengurangi stres, adalah cara terbaik mencegah serangan migrain.
Saat berolahraga, tubuh akan melepas senyawa tertentu yang menghalangi rasa sakit ke otak. Senyawa ini juga membantu mengurangi kecemasan dan depresi, yang dapat membuat migraine lebih buruk. Obesitas juga meningkatkan risiko sakit kepala kronis. Pertahankan berat badan yang sehat melalui olahraga dan diet sehat. Ini dapat memberikan manfaat tambahan dalam mengelola migrain. Jika dokter Anda setuju, pilihlah jenis latihan yang Anda sukai. Berjalan, berenang dan bersepeda menjadi pilihan yang baik. Mulai dengan perlahan-lahan, jangan melebihi batas kemampuan Anda. Berolahraga terlalu keras dapat memicu migrain. Jadi setiap pagi,minimal harus olahraga meregangkan otot-otot di kepala.
5. Atasi stres
Stres dan migraine seringkali saling terkait satu sama lain. Anda tak selalu bias menghindari stres, tak ada seorang pun yang bisa. Tapi, menjaga agar kadar stress tetap dalam batas yang sanggup Anda tangani akan membantu mencegah migrain kambuh. Coba cara ini untuk mengurangi stres:
- Sederhanakan hidup Anda. Daripada mencari cara untuk bias mengerjakan sebanyak-banyaknya tugas dan aktivitas, lebih baik memcari cara untuk mengurangi atau mendelegasikannya.
- Kelola waktu Anda dengan bijaksana. Buatlah daftar harian berisi tugas-tugas yang harus Anda lakukan. Delegasikan apa yang bisa didelegasikan dan kerjakan proyek besar secara bertahap, bukan sekaligus.
- Istirahatlah. Jika Anda merasa kewalahan, lakukan peregangan yang sederhana atau keluar ruangan sebentar untuk berjalan-jalan dapat memperbaharui energy Anda.
- Tetap positif. Jika Anda menemukan diri Anda berpikir, "Ini tidak bias dilakukan," segera alihkan perhatian. Berpikirlah dengan cara sebaliknya, "Ini akan sulit. Tapi aku bisa mengerjakannya."
- Luangkan waktu untuk diri sendiri. Cari waktu untuk melakukan sesuatu yang Anda sukai selama minimal 15 menit setiap hari. Entah itu bermain game, atau bercanda dengan teman.
- Relaksasi. Pernapasan diafragma yang dalam dan teratur dapat membantuAnda rileks. Fokuskan pikiran pada napas. Tarik napas dan hembuskan, lakukan setidaknya 10 menit setiap hari. Setelah selesai, duduk diam selama satu atau dua menit.
6. Buat catatan harian migrain
Catatan harian dapat membantu Anda menemukan faktor pemicu migrain. Catat kapan gejala migrain kambuh, apa yang Anda lakukan saat itu, berapa lama serangan sakit berlangsung, dan apa yang meredakannya.
Menghindari factor pemicu, plus modifikasi perilaku, seperti mengidentifikasi dan menghindari pikiran negatif, pelatihan rileksasi dan mengurangi stres, adalah cara terbaik mencegah serangan migrain.
Jika sakit berlanjut,bisa hubungi dokter. Atau beli obat migrain. Semoga bermanfaat,selamat mencoba. Terima Kasih telah berkunjung.