Aku Pengen Sehat - Banyak hal sepele di dunia ini yang ternyata memiliki banyak efek dalam
kehidupan. Termasuk kebiasaan-kebiasaan manusia selama ini. Nah, kali
ini blog aku pengen sehat akan membahas,kebiasaan pada wanita yang dapat beresiko untuk kesehatan juga.Biasanya,kebiasaan jorok akan terjadi,hanya untuk kaum pria. Tidak dipungkiri bahwa
wanita selalu memiliki kebiasaan-kebiasaan aneh yang kadang dianggap
sepele namun ternyata justru membahayakan kesehatannya sendiri.
Tidak banyak, namun setidaknya ada 6 hal kebiasaan wanita yang harus Anda hentikan sekarang juga. Apa saja? Berikut ulasannya.
Tidak banyak, namun setidaknya ada 6 hal kebiasaan wanita yang harus Anda hentikan sekarang juga. Apa saja? Berikut ulasannya.
1.
Tidak berganti pakaian berkeringat
Anda mungkin cukup terobsesi pada tubuh langsing dengan banyak melakukan
kegiatan yang dapat membuat tubuh berkeringat. Atau olahraga kecil
untuk membakar lemak. Nah, tubuh yang berkeringat tentu akan membuat
baju Anda basah. Para ahli menyarankan Anda untuk segera mengganti
pakaian basah yang Anda kenakan.
Karena kebanyakan wanita sudah
terlalu lelah untuk sekadar berganti pakaian. Justru ini akan sangat
tidak sehat. pasalnya keringat di pakaian akan kembali menempel pada
tubuh, menjadikannya lembap dan akhirnya akan tumbuh jamur di
bagian-bagian tubuh Anda. Hii..
2. Mengabaikan Menstruasi Yang Deras
Tidak masalah jika Anda mendekati masa menopause lalu menstruasi
jadi cukup deras. Namun jika pembalut Anda sudah penuh dalam waktu yang
realtif singkat, maka jelas itu aliran menstruasi Anda tidak normal.
Untuk
itu, segeralah berkonsultasi dengan dokter mengenai masalah tersebut.
Jangan macam-macam bercanda dengan hal yang satu ini.
3.
Memakai panty liners
Faktanya, menggunakan panty liner sepanjang hari adalah sebuah
kebiasaan buruk. Tidak hanya buruk dalam hal kenyamanan, namun juga
menggangu keshetan. Pasalnya penggunaan barang tersebut akan menutup
ventilasi dan juga meningkatkan iritasi di bagian sensitif Anda.
Akibatnya bisa iritasi. Hal ini terkadang dianggap terbaik untuk wanita. Namun jangka panjang justru sebaliknya.
4. Douching
Bagi Anda yang tidak tahu, douching adalah membilas atau mencuci vagina dengan cara menyemprotkan air atau cairan lain (seperti cuka, baking soda, atau larutan douching yang dijual bebas) ke dalam vagina. Air atau cairan tersebut diletakkan dalam botol kemudian disemprotkan ke dalam vagina melalui suatu tabung dan ujung penyemprot.
Nah, kebiasaan ini sangat tidak disarankan. Pasalnya douching dapat menggangu keseimbangan alami vagina dan juga meningkatkan risiko terkena infeksi. Ini jelas adalah kebiasaan buruk yang mempengaruhi kesehatan wanita. Pada dasarnya vagina memiliki kemampuan untuk membersihkan diri. Sementara douching justru mengganggu proses tersebut.
5. Tidak mengganti pembalut
Hal ini dianggap remeh. Padahal idealnya, seorang wanita harus mengganti pembalut setiap 4-5 jam sehari saat berada pada masa menstruasi. Jika tidak, maka dapat meningkatkan risiko infeksi, ruam, gatal, dan lain sebagainya.
6. Tidak kencing setelah Berhubungan
Menurut penelitian yang dilansir dari boldsky.com, kencing terutama bagi wanita bermanfaat untuk membuat semua kotoran yang kemungkinan masuk saat terjadinya penetrasi. Kencing juga membantu untuk membersihkan cairan vagina yang keluar saat berhubungan seksual. Sebab jika tidak dibersihkan, cairan vagina akan membuat vagina jadi lembap dan jadi tempat favorit bertumbuhnya kuman.
Untuk mendapatkan kehidupan seksual yang sehat dan intim, tentu saja kesehatan organ seksual juga harus diperhatikan. Sebab organ intim yang lembap dan banyak celah menjadi tempat yang strategis bagi kuman penyebab infeksi kelamin untuk bersembunyi.
Terima kasih telah berkunjung,semoga bermanfaat. Jangan lupa Komentar,dan share.
Karena kebanyakan wanita sudah terlalu lelah untuk sekadar berganti pakaian. Justru ini akan sangat tidak sehat. pasalnya keringat di pakaian akan kembali menempel pada tubuh, menjadikannya lembap dan akhirnya akan tumbuh jamur di bagian-bagian tubuh Anda. Hii..
Tidak masalah jika Anda mendekati masa menopause lalu menstruasi
jadi cukup deras. Namun jika pembalut Anda sudah penuh dalam waktu yang
realtif singkat, maka jelas itu aliran menstruasi Anda tidak normal.
Untuk itu, segeralah berkonsultasi dengan dokter mengenai masalah tersebut. Jangan macam-macam bercanda dengan hal yang satu ini.
Untuk itu, segeralah berkonsultasi dengan dokter mengenai masalah tersebut. Jangan macam-macam bercanda dengan hal yang satu ini.
3.
Memakai panty liners
Faktanya, menggunakan panty liner sepanjang hari adalah sebuah
kebiasaan buruk. Tidak hanya buruk dalam hal kenyamanan, namun juga
menggangu keshetan. Pasalnya penggunaan barang tersebut akan menutup
ventilasi dan juga meningkatkan iritasi di bagian sensitif Anda.
Akibatnya bisa iritasi. Hal ini terkadang dianggap terbaik untuk wanita. Namun jangka panjang justru sebaliknya.
Akibatnya bisa iritasi. Hal ini terkadang dianggap terbaik untuk wanita. Namun jangka panjang justru sebaliknya.
4. Douching
Bagi Anda yang tidak tahu, douching adalah membilas atau mencuci vagina dengan cara menyemprotkan air atau cairan lain (seperti cuka, baking soda, atau larutan douching yang dijual bebas) ke dalam vagina. Air atau cairan tersebut diletakkan dalam botol kemudian disemprotkan ke dalam vagina melalui suatu tabung dan ujung penyemprot.
Nah, kebiasaan ini sangat tidak disarankan. Pasalnya douching dapat menggangu keseimbangan alami vagina dan juga meningkatkan risiko terkena infeksi. Ini jelas adalah kebiasaan buruk yang mempengaruhi kesehatan wanita. Pada dasarnya vagina memiliki kemampuan untuk membersihkan diri. Sementara douching justru mengganggu proses tersebut.
5. Tidak mengganti pembalut
Hal ini dianggap remeh. Padahal idealnya, seorang wanita harus mengganti pembalut setiap 4-5 jam sehari saat berada pada masa menstruasi. Jika tidak, maka dapat meningkatkan risiko infeksi, ruam, gatal, dan lain sebagainya.
6. Tidak kencing setelah Berhubungan
Menurut penelitian yang dilansir dari boldsky.com, kencing terutama bagi wanita bermanfaat untuk membuat semua kotoran yang kemungkinan masuk saat terjadinya penetrasi. Kencing juga membantu untuk membersihkan cairan vagina yang keluar saat berhubungan seksual. Sebab jika tidak dibersihkan, cairan vagina akan membuat vagina jadi lembap dan jadi tempat favorit bertumbuhnya kuman.
Untuk mendapatkan kehidupan seksual yang sehat dan intim, tentu saja kesehatan organ seksual juga harus diperhatikan. Sebab organ intim yang lembap dan banyak celah menjadi tempat yang strategis bagi kuman penyebab infeksi kelamin untuk bersembunyi.
Terima kasih telah berkunjung,semoga bermanfaat. Jangan lupa Komentar,dan share.