Aku Pengen Sehat (style) - Musim gugur menjadi salah satu daya tarik sendiri bagi negara yang memiliki iklim ini. Oleh karenanya, tidak sedikit negara-negara yang mendapatkan tambahan devisa dari hasil wisatawan yang berkunjung pada periode tersebut.
Setiap musim gugur tiba, banyak wisatawan yang sengaja memanfaatkan waktu untuk mengunjungi sejumlah destinasi wisata terbaik di sejumlah negara. Di sana mereka bisa sekadar duduk, bercengkrama atau makan di alam terbuka dengan nuansa daun berguguran.
Kali ini, kami merangkum 5 negara yang kerap menjadi favorit wisatawan di saat musim gugur tiba.
1. Jepang
Jepang menjadi salah satu destinasi favorit wajib dikunjungi, wisawatan dapat menikmati musim gugur. Negara dengan 4 musim ini umumnya mengalami musim gugur selama 3 bulan pada periode September hingga November.
Di masa ini, masyarakat negeri Sakura maupun wisatawan Asing mengunjungi sejumlah destinasi wisata yang menyajikan suasana autumn terbaik untuk bisa dinikmati bersama keluarga maupun orang terkasih.
Suhu pada musim gugur di Jepang biasanya mencapai 18 hingga 23 derajat celcius, diiringi angin topan sekira periode September.Udara musim gugur memang menyejukkan, karena, di saat itu pula lah bunga-bunga berwarna kemerahan hingga kuning.
Jepang menjadi salah satu negara yang memiliki masa auntumn cukup panjang, di wilayah ini biasa terjadi mulai dari Utara hingga Selatan. Masyarakat pun telah mempunyai sejumlah makanan khas yang disajikan untuk menyambut musim gugur.
Publik Jepang biasa memasak ikan sauri, yang memang berkembang pada periode September hingga November. Penganan ini biasanya disajikan dengan buah anggur ditambah cemilan lain seperti jamur matsutake dan kacang ginkgo.
Di masa ini, masyarakat negeri Sakura maupun wisatawan Asing mengunjungi sejumlah destinasi wisata yang menyajikan suasana autumn terbaik untuk bisa dinikmati bersama keluarga maupun orang terkasih.
Suhu pada musim gugur di Jepang biasanya mencapai 18 hingga 23 derajat celcius, diiringi angin topan sekira periode September.Udara musim gugur memang menyejukkan, karena, di saat itu pula lah bunga-bunga berwarna kemerahan hingga kuning.
Jepang menjadi salah satu negara yang memiliki masa auntumn cukup panjang, di wilayah ini biasa terjadi mulai dari Utara hingga Selatan. Masyarakat pun telah mempunyai sejumlah makanan khas yang disajikan untuk menyambut musim gugur.
Publik Jepang biasa memasak ikan sauri, yang memang berkembang pada periode September hingga November. Penganan ini biasanya disajikan dengan buah anggur ditambah cemilan lain seperti jamur matsutake dan kacang ginkgo.
2. China
China juga merupakan negara yang wajib di kunjungi,selain dengan wisata alam tembok raksasa,Mengujungi China saat-saat seperti ini atau di musim gugur, menjadi sebuah keputusan yang pas. Pada musim ini sebagian wilayah China memiliki suhu yang hangat, karena pergantian dari musim penghujan.
Di musim ini juga biasanya banyak wisatawan asing berdatangan ke China. Sebabnya, selain ingin berlibur, biasanya saat seperti ini adalah waktu yang nyaman untuk melakukan perjalanan. Menikmati pemandangan alam nan indah ditambah warna daun-daun pada pepohonan yang memerah sekaligus menjadi nilai tambah keindahan suasana.
Di musim ini juga biasanya banyak wisatawan asing berdatangan ke China. Sebabnya, selain ingin berlibur, biasanya saat seperti ini adalah waktu yang nyaman untuk melakukan perjalanan. Menikmati pemandangan alam nan indah ditambah warna daun-daun pada pepohonan yang memerah sekaligus menjadi nilai tambah keindahan suasana.
Apalagi berwisata sama pasangan,pasti menyenangkan.
3. Korea Selatan
Tak hanya terkenal dengan musik K-Pop, Korea juga merupakan salah satu negara yang mengalami musim gugur, sama dengan Jepang, periode musim gugur di negara ini juga terjadi pada bulan September hingga November.
Pada periode tiga bulan itu lah cuaca di Korea begitu hangat ditambah bunga-bunga dan pohon yang indah berwarna kemerahan. Masyarakat Korea sendri mengenal musim gugur dengan sebutan Cheon-go-mabi.
Di Korea sendiri, musim gugur banyak dimanfaatkan masyarakatnya untuk memanen hasil ladangnya mulai dari ubi, buah persik, jujube, hingga apel. Mereka juga kerap menghabiskan waktu untuk pergi ke pegunungan. Karena di wilayah itu yang menjadi destinasi favorit melihat daun pepohonan yang berguguran.
Sama dengan Jepang, angin bertiup pelan diisi dengan Topan yang berhembus dari arah Pasifik Selatan yang membuat daun-daun kemerahan itu berguguran di area pegunungan.
Pada periode tiga bulan itu lah cuaca di Korea begitu hangat ditambah bunga-bunga dan pohon yang indah berwarna kemerahan. Masyarakat Korea sendri mengenal musim gugur dengan sebutan Cheon-go-mabi.
Di Korea sendiri, musim gugur banyak dimanfaatkan masyarakatnya untuk memanen hasil ladangnya mulai dari ubi, buah persik, jujube, hingga apel. Mereka juga kerap menghabiskan waktu untuk pergi ke pegunungan. Karena di wilayah itu yang menjadi destinasi favorit melihat daun pepohonan yang berguguran.
Sama dengan Jepang, angin bertiup pelan diisi dengan Topan yang berhembus dari arah Pasifik Selatan yang membuat daun-daun kemerahan itu berguguran di area pegunungan.
4. Austria
Wachau merupakan lembah di Austria yang terbentuk oleh sunga bernama Sanube. Wacha adalah salah satu tempat wisata terkenal di sana. Letaknya di antara Kota Melk dan Krems.
Keindahan Wachau ini begitu diakui oleh dunia. Tak heran, sejak 2010 lalu, Wachau dinobatkan sebagai World Culture Heritage.
Tempat ini biasanya sangat ramai dikunjungi wisatawan saat musim gugur. Tak lain, para pengunjung, ingin menikmati keindahan alam lembah khas Austria tersebut.
Jadi kira-kira apakah Anda sudah merencanakan liburan musim gugur mendatang bersama keluarga atau orang tercinta?
Keindahan Wachau ini begitu diakui oleh dunia. Tak heran, sejak 2010 lalu, Wachau dinobatkan sebagai World Culture Heritage.
Tempat ini biasanya sangat ramai dikunjungi wisatawan saat musim gugur. Tak lain, para pengunjung, ingin menikmati keindahan alam lembah khas Austria tersebut.
Jadi kira-kira apakah Anda sudah merencanakan liburan musim gugur mendatang bersama keluarga atau orang tercinta?
5. Swiss
Tak hanya negara-negara Asia yang memiliki keindahan di musim gugur. Negara Eropa seperti Swiss juga tak kalah indah, Swiss contohnya.
Swiss tak hanya terkenal dengan salju abadi yang dimiliki Pegunungan Alpen. Wilayah ini memang terkenal dengan kualitas udara dinginnya. Namun, tahu kah Anda bahwa negara ini juga memiliki musim gugur setiap tahunnya.
Bahkan, beberapa tempat di plot sebagai lokasi terbaik untuk menikmati daun-daun kemerahan yang berguguran dari pohonnya. Beberapa lokasi yang terkenal untuk menikmati musim gugur di Swiss antara lain, Botanischer Garten, Horn Richterswil, dan Uetliberg.
Di tiga tempat ini lah yang menjadi lokasi paling paten di Swiss untuk menikmati keindahan musim gugur di negara tersebut. Ribuan orang setiap tahunnya sengaja berdatangan untuk menikmati keindahan dan kehangatan cuaca pada musim gugur.
Swiss sendiri selalu menyiapkan event yang sengaja digelar pada musim gugur, mulai dari Zurich Film Festival, hingga turnamen tenis.
Selain itu, cara termudah menikmati musim gugur di Swiss ialah duduk di tepi danau yang banyak terdapat di negara ini. Tercatat, ada 28 danau dengan luas lebih dari 1 kilometer persegi yang bisa menjadi alternatif wisata dalam menikmati musim gugur di negara tersebut.
Swiss tak hanya terkenal dengan salju abadi yang dimiliki Pegunungan Alpen. Wilayah ini memang terkenal dengan kualitas udara dinginnya. Namun, tahu kah Anda bahwa negara ini juga memiliki musim gugur setiap tahunnya.
Bahkan, beberapa tempat di plot sebagai lokasi terbaik untuk menikmati daun-daun kemerahan yang berguguran dari pohonnya. Beberapa lokasi yang terkenal untuk menikmati musim gugur di Swiss antara lain, Botanischer Garten, Horn Richterswil, dan Uetliberg.
Di tiga tempat ini lah yang menjadi lokasi paling paten di Swiss untuk menikmati keindahan musim gugur di negara tersebut. Ribuan orang setiap tahunnya sengaja berdatangan untuk menikmati keindahan dan kehangatan cuaca pada musim gugur.
Swiss sendiri selalu menyiapkan event yang sengaja digelar pada musim gugur, mulai dari Zurich Film Festival, hingga turnamen tenis.
Selain itu, cara termudah menikmati musim gugur di Swiss ialah duduk di tepi danau yang banyak terdapat di negara ini. Tercatat, ada 28 danau dengan luas lebih dari 1 kilometer persegi yang bisa menjadi alternatif wisata dalam menikmati musim gugur di negara tersebut.