Showing posts with label Tips Gigi. Show all posts
Showing posts with label Tips Gigi. Show all posts

6 Penyebab Gusi Pada Gigi Bengkak

Aku Pengen Sehat - merasakan gusi bengkak pasti tahu betapa sakit dan tidak nyamannya saat itu terjadi. Gusi bengkak biasanya disertai bau mulut atau/atau perdarahan, tapi bisa juga tidak. Gusi bengkak adalah salah satu gejala dari gingivitis kronis atau peradangan gusi kronis.
Deteksi dan pengobatan gusi bengkak sedini mungkin dapat mencegah kondisi lain yang lebih parah misalnya periodontitis.

Periondotitis adalah infeksi gusi yang merusak jaringan lunak dan dapat menghancurkan gigi Anda.
Gusi bengkak bisa disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain adalah:

1. Plak dan Tartar

Ini adakah penyebab paling umum pembengkakan gusi. Plak adalah lapisan tak terlihat pada gigi dan gusi yang terbentuk oleh bakteri di mulut.
Plak akan terlihat jika gigi tidak dibersihkan secara rutin sehingga menimbulkan zat berwarna kekuningan pada permukaan gigi. Plak dapat dihilangkan dengan menyikat gigi karena konsistensinya yang lunak.

Plak tidak hanya menyebabkan gigi berlubang tapi juga menyebabkan infeksi. Plak yang menumpuk dapat masuk ke dalam gusi dan menyebabkan peradangan.
Tartar terbentuk dari plak yang mengeras dan juga dikenal dengan sebutan dental kalkulus atau karang gigi. Plak akan berubah menjadi tartar dalam kurun waktu tertentu atau biasanya lebih dari 10 hari.
Biasanya tartar terbentuk di antara celah gigi dan gusi yang sulit dijangkau oleh sikat gigi, sehingga pembentukannya cenderung tidak terkontrol dan hanya bisa dibersihkan oleh dokter gigi.

2. Iritasi

Reaksi alergi terhadap bahan yang terkandung dalam pasta gigi, makanan, obat-obatan atau bahkan kawat gigi, dapat menyebabkan iritasi dengan gejala kemerahan dan pembengkakan pada jaringan gusi.
Banyak orang baru menyadari bahwa mereka mengalami gusi bengkak setelah mengganti pasta gigi jenis yang berbeda dari biasanya.

3. Sisa Makanan

Makanan yang masuk masuk ke bawah gusi atau melekat di sela-sela gigi seringkali sulit untuk dibersihkan. Salah satu contoh makanan yang sering terjebak di bawah gusi adalah popcorn dan serat daging.
Satu atau dua hari sesudah sisa makanan terselip, terjadilah pembengkakan yang baru akan mereda setelah sisa-sisa popcorn dibersihkan atau keluar dengan sendirinya.

4. Perbaikan gigi dengan cara yang salah

Gigi yang merenggang karena usia dan diperbaiki dengan cara yang salah, dapat memudahkan sisa-sisa makanan terjebak di sela-sela gigi.
Seringkali, sisa-sisa makanan yang sudah terjebak itu sulit dibersihkan sehingga lama-kelamaan dapat menyebabkan infeksi.
Gigi palsu yang tidak pas juga dapat mengiritasi jaringan gusi, menyebabkannya luka atau bengkak.

5. Hormon

Beberapa wanita menemukan bahwa perubahan kadar hormon dapat menyebabkan gusi bengkak. Hal ini biasanya bersifat sementara dan biasanya terjadi saat hamil.

6. Obat-obatan tertentu

Jika anda sudah sangat baik dalam merawat kesehatan gigi tapi masih mengalami gusi bengkak, maka saatnya untuk mencurigai obat yang Anda konsumsi.
Beberapa obat seperti obat untuk menurunkan tekanan darah tinggi dapat membuat pertumbuhan berlebih dari jaringan gusi yang terlihat seperti bengkak.

Mencegah Gusi Bengkak

Yang paling ideal, pencegahan gusi bengkak dilakukan mulai dari rumah dengan cara:
1. Mengatur pola makan seimbang, mencakup buah-buahan dan sayuran.
2. Hindari makanan dan minuman manis.
3. Hindari hal-hal yang dapat mengiritasi gusi seperti obat kumur yang terlalu tajam, alkohol dan tembakau.
4. Ubah merek pasta gigi dan obat kumur jika Anda menemukan ketidaknyamanan pada area oral Anda setelah menggunakannya.
5. Sikat dan gunakan benang gigi secara teratur.
6. Lakukan pemeriksaan rutin ke dokter gigi setidaknya setiap enam bulan.
7. Jika gusi bengkak yang Anda alami disebabkan oleh reaksi terhadap obat, berkonsultasilah dengan dokter agar dokter bisa meresepkan jenis obat yang lain.
8. Hubungi dokter jika ketidaknyamanan yang Anda rasakan pada area oral bertahan lebih lama dari dua minggu.

Terima kasih sudah berkunjung,semoga bermanfaat.


Jangan Abaikan 5 Masalah Kesehatan Mulut

Aku Pengen Sehat - Tampil cantik saja kurang,jika saat lagi asyik-asyiknya ngobrol sama teman-teman,semuanya tutup hidung. Ada yang salah ya ?. Pasti semuanya senyum secara malu-malu.

Tak hanya,Bau badan yang mengganggu. Sebaiknya sobat aku pengen sehat,simak tips berikut :

Jangan Abaikan 5 Masalah Kesehatan Mulut 

1. Bau mulut yang tak kunjung usai.

Bau mulut sewajarnya akan hilang usai menggosok gigi, berkumur dengan obat kumur, ataupun makan. Namun, bila bau tak juga hilang di berbagai kesempatan, itu dapat menjadi tanda awal dari penyakit gusi, kata Dr. Cram.
Penyakit gusi kerap tak terdeteksi, karena tidak menimbulkan rasa sakit pada tahap awal, sehingga kebanyakan orang yang mengalaminya tidak menyadari hal itu sampai kerusakan gusi benar-benar parah.
Untungnya, penyakit gusi di tahap awal sangat mungkin untuk ditangani sendiri, seperti rutin menggosok gigi setelah makan, melakukan flossing setiap hari, serta, berkunjung ke dokter gigi setidaknya setahun 1-2 kali.

2. Gusi sering merah, bengkak, lalu berdarah.

Jika gusi Anda terus membengkak atau berdarah meskipun telah rutin menggosok gigi dan flossing, para ahli mengatakan ada kemungkinan kondisi itu berkaitan dengan diabetes.
Jadi, jika masalah gusi bertahan hingga satu bulan, terlebih bila Anda memerhatikan gejala diabetes lain seperti rasa haus yang ekstrim, masih lapar walau sudah makan, kelelahan, pandangan kabur, sebaiknya segera menemui dokter.

3. Lidah perih.

Saat Anda menikmati sup panas terlalu cepat atau tak sengaja menggigit lidah, tentu saja akan membuat lidah perih. Tetapi jika rasa sakit di lidah atau tenggorokan berlangsung lebih dari 2 minggu, itu bisa menjadi salah satu tand awal yang paling umum dari kanker mulut, kata Dr. Cram .
Langkah yang perlu Anda lakukan ialah terus memantau gejala-gejala, seperti melihat luka pada lidah, adakah benjolan atau lesi yang tidak hilang meski telah diobati, serta melakukan pengobatan ke dokter gigi.

4. Bintik putih di bawah gigi graham.

Jika bintik-bintik putih kecil mulai bermunculan di sekitar gusi gigi geraham bawah, Anda mungkin memiliki infeksi virus, kata Dr. Froum kata.
Luka kecil tersebut bisa jadi gejala awal penyakit campak. Biasanya diikuti dengan kondisi lain seperti demam, batuk atau pilek, sebelum akhirnya campak akan muncul.

5. Perubahan warna gigi yang drastis.

Jika gigi Anda berubah warna menjadi agak hitam atau cokelat, itu bisa menjadi tanda adanya kerusakan gigi yang mengakar, kata Dr. Froum. “Anda perlu menjalani perawatan khusus dari dokter gigi.”

Semoga bermanfaat,terima kasih telah berkunjung. dan terima kasih juga beberapa sumber yang jadi inspirasi.
Inilah 4 Manfaat Kesehatan Gigi, Gusi dan Mulut untuk Tubuh- Aku Pengen Sehat

Inilah 4 Manfaat Kesehatan Gigi, Gusi dan Mulut untuk Tubuh- Aku Pengen Sehat

Kesehatan Gigi dan Gusi - Merawat kesehatan gigi memiliki banyak manfaat tersendiri bagi anda. Bukan hanya untuk mulut dan gigi saja secara spesifik, namun banyak hal yang juga ikut terpengaruh baik olehnya. Dengan menjaga kesehatan gigi dan mulut banyak sekali penelitian yang dilakukan oleh pakar gigi dan dokter gigi menunjukkan bahwa saat gigi dan gusi serta mulut secara keseluruhan terjaga